Senin, 08 Juli 2013

Rencana dan Strategi Indonesia dalam Menghadapi ASEAN Economy Community (AEC) 2015



A.   Latar Belakang

       Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas ekonomi negara-negara di ASEAN, meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan standar hidup masyarakat di kawasan regional ASEAN, maka seluruh negara anggota sepakat untuk membentuk suatu kerja sama berbentuk integrasi ekonomi   yaitu ASEAN Economy  Community (AEC) yang direncanakan tercappai pada 2015. Dimana para pemimpin negara ASEAN menyepakati blueprint yang telah disusun sebagai acuan seluruh negara anggota dalam mengimplementasikan komitmen AEC pada KTT ASEAN ke-13 (2007) di Singapura. Yang apabila tercapai pada tahun 2015 akan menjadikan kawasan ini sebagai pasar tunggal dan basis produksi tunggal dimana arus barang, investasi, jasa, tenaga kerja serta modal yang lebih bebas diantara negara anggota.
       AEC (ASEAN Economy Community) sendiri berisi empat hal pokok. Yakni ; Pertama, ASEAN akan menjadi wilayah dengan aliran bebas barang, bebas jasa, bebas investasi, bebas tenaga kerja terdidik, dan bebas modal (single market and production base). Kedua, ASEAN diharapkan bisa menjadi kawasan dengan daya saing yang tinggi (a highly competitive economic region). Ketiga, ASEAN diharapkan menjadi wilayah dengan pengembangan ekonomi yang merata dengan elemen pengembangan usaha kecil menengah (a region of equitable economic development). Keempat, ASEAN menjadi wilayah yang betul-betul terintegrasi dengan perekonomian global (a region fully integrated in to the global economy).
       Diharapkan dengan terbentuknya pasar tunggal yang bebas ini Indonesia akan dapat membuka peluang bagi Indonesia dalam meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan ASEAN.

Selasa, 11 Juni 2013

Download "rldea.dll" for FIFA 13

FIFA 13 merupakan game simulasi bola yang sungguh keren. bila yang anda instal di PC atau Laptop anda adalah seri bajakannya tentu akan dapat menimbulkan masalah dikemudian hari. seperti masalah "file rldea.dll is missing/hilang", sehingga game tidak bisa dijalankan, tentu akan sangat menjengkelkan. maka untuk tidak berbasa-basi langsung saja


Perencanaan Lingkungan di Sekitar Kawasan Tanjung Balai dan Muara Sungai Asahan



Pendahuluan
Figure. Citra Satelit Kota Tanjung Bala (sumber : googlemap)
            Kota Tanjungbalai adalah sebuah kota kecil di pinggir sungai Asahan, dan di kelilingi oleh Kabupaten Asahan yang begitu luas. Dimana, kota Tanjungbalai tepat berada di tengah kabupaten Asahan. dahulu kota ini sangat kecil, hanya berukuran 60O km², tetapi dengan perkembangan zaman yang begitu pesat, kota ini juga ikut berkembang dengan pesat, sehingga sekarang kota ini sudah lumayan luas. Kota Tanjungbalai dilintasi banyak sungai diantaranya Sungai Asahan yang bermuara ke selat malaka dan merupakan dataran rendah yang setiap harinya tergenang akibat pasang surutnya air laut. Daerah muara sungai asahan merupakan daerah estuaria dengan zona transisi antara dua lingkungan perairan, yakni air asin dari Selat Malaka dan air tawar yang mengalir dari sungai, daerah ini juga memiliki vegetasi mangrove yang cukup luas. Disamping itu pada daerah – daerah tertentu di Muara Sungai Asahan ini juga terdapat areal pemukiman penduduk yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan  (Badan Pusat Statistik, 2005).

 Selengkapnya

Minggu, 26 Mei 2013

Analisis Dampak Pertumbuhan Panjang Jalan, Pertumbuhan Jumlah Kendaraan Bermotor dan Populasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi/PDB di Indonesia



Latar Belakang
            Infrastruktur sangatlah penting demi kelanjutan pembangunan ekonomi jangka panjang di suatu wilayah atau negara karena merupakan roda penggerak perekonomian. Kebutuhan infrastruktur Indonesia semakin tinggi bersamaan  dengan terjadinya pertumbuhan penduduk yang signifikan. Bagi kebanyakan rakyat Indonesia, buruknya kualitas air, kemacetan lalu lintas, layanan sanitasi yang tidak memadai dan pemadaman listrik merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari kehidupan masyarakat di Indonesia. Di Indonesia, jaringan  jalan yang terbatas dan mutu jalan yang menurun berdampak  pada akses menuju sarana kesehatan, sekolah dan pekerjaan, memperlambat pertumbuhan ekonomi dan membuat harga melambung, khususnya harga pangan. Keadaan infrastruktur di Indonesia dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara. Infrastruktur yang buruk akan menghambat pertumbuhan perekonomian suatu negara dan begitu pula sebaliknya. 

Selengkapnya
[ DISINI ]

Catatan : 
  1. dilarang mengkopi paste sebagian atau keseluruhan isi dari makalah ini!
  2. Jadikanlah makalah ini hanya sebaggai bahan referensi
  3. Hargailah usaha keras penulis 


  

Rabu, 22 Mei 2013

Menggali Potensi Pariwisata di Sabang


BAB 1. Pendahuluan

A.   Latar Belakang
       Pulau Weh atau pulau Sabang adalah pulau vulkanik kecil yang terletak di ujung pulau sumatera tepatnya barat laut Pulau Sumatra. Pulau ini terkenal dengan ekosistemnya. Terumbu karang di sekitar pulau diketahui sebagai habitat berbagai spesies ikan. pulau Sabang/Weh merupakan bagian dari Provinsi Aceh dan berdasarkan sensus oleh BPS pada tahun 2010 jumlah penduduk di pulau ini diperkirakan sebesar + 31,355. Posisi geografis Sabang berada pada jalur perdagangan dunia dari Samudera Hindia ke Selat Malaka, sekaligus sebagai gerbang masuk wilayah Indonesia bagian barat.
       Dengan wilayah yang berbentuk kepulauan dan topografi yang berbukit-bukit menjadikan Sabang sebagai daerah yang menarik dan indah, selain keindahan alam yang dimilikinya, Sabang juga memiliki sejarah yang panjang sebagai pusat perdagangan pada masa kolonial Belanda yang juga dapat dijadikan sebagai potensi wisata.
       Secara rinci objek wisata alam maupun sejarah yang terdapat di Sabang terdiri atas TWA (Taman Wisata Alam) Laut Pulau Weh, hutan wisata Iboih, pantai Anoi Itam, sumber air panas Keuneukai, Tugu Kilometer Nol, Bunker Perang Dunia II, terowongan bawah tanah dan lainnya. Di mana seluruh objek wisata tersebut menjadi andalan pemerintah kota Sabang dalam membangung sektor pariwisata di wilayah tersebut. Pemerintah Provinsi Aceh juga menjadikan wilayah ini sebagai icon pariwisata provinsi tersebut. Potensi wisata yang cukup banyak di Sabang tentu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin khususnya dalam hal peningkatan perekonomian bagi masyarakat Aceh khususnya Sabang demi mencapai kesejahteraan yang diinginkan.

Untuk lebih lengkapnya

Rabu, 16 Januari 2013

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Real dan Kurs Terhadap Investasi Asing Langsung Di Indonesia



Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Riil dan Kurs Terhadap
Investasi Asing Langsung di Indonesia
Tahun 1985 – 2010

MUHAMMAD ALHASYMI
[100501049]
Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Stambuk 2010

Abstrak    : Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Kurs terhadap Investasi Asing Langsung di Indonesia selama kurun waktu 1985-2010. Data dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Hasil estimasi memperlihatkan bahwa koefisien determinasi (R2) adalah 35.20%. Hal ini berarti bahwa, variabel bebas secara bersama – sama mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 35.20%, sementara itu sisanya 64.80% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model estimasi.Dari hasil estimasi didapat bahwa inflasi dan nilai kurs memiliki pengaruh negatif terhadap investasi asing, sedangkan suku bunga riil memiliki pengaruh positif terhadap investasi asing langsung. Namun setelah dilakukan uji hipotesis didapatkan hasil bahwasannya inflasi dan suku bunga riil tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah investasi asing yang masuk ke Indonesia, sedangkan kurs rupiah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap investasi asing yang masuk pada tingkat signifikansi α=5%. Dan model regresi yang digunakan sudah bebas dari semua uji asumsi klasik.


Kata Kunci   : Inflasi, Suku Bunga, Kurs, Investasi Asing Langsung, Ordinary Least Square (OLS)







PENDAHULUAN

Kekuatan ekonomi utama yang menentukan investasi adalah hasil biaya investasi yang ditentukan oleh kebijakan tingkat bunga dan pajak, serta harapan mengenai masa depan (Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, 1993, 183).
Faktor-faktor penentu investasi sangat tergantung pada situasi dimasa depan yang sulit untuk diramalkan. Penanaman modal atau investasi khususnya investasi asing memberikan peranan dalam pembangunan ekonomi di negara-negara sedang berkembang. Hal ini terjadi dalam berbagai bentuk. Modal Investasi mampu mengurangi kekurangan tabungan dan melalui pemasukan peralatan modal dan bahan mentah, dengan demikian menaikkan laju pemasukan modal. Selain itu, tabungan dan investasi yang rendah mencerminkan kurangnya modal di negara keterbelakangan teknologi. Bersamaan dengan modal uang dan modal fisik, modal Investasi yang membawa serta keterampilan teknik, tenaga ahli, pengalaman organisasi, informasi pasar, teknik-tekink produksi maju, pembaharuan produk dan lain-lain. Selain itu juga melatih tenaga kerja setempat pada keahlian baru. Semua ini pada akhirnya akan mempercepat pembangunan ekonomi negara terbelakang. Pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang sangat mempengaruhi penanaman modal asing ke dalam negeri.Namun dalam jurnal ini hanya akan dibahas mengenai pengaruh variabel inflasi, suku bunga dan kurs terhadap tingkat investasi asing di Indonesia.


Lebih Lengkap dapat di Download