Rabu, 19 Desember 2012

Analisis Pengaruh FDI terhadap GDP Growth di ASEAN



Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU
Stambuk 2010

ABDUL HAFIZ DAULAY
100501042
MUHAMMAD ALHASYMI
100501049
M. SYAUQI HABIB
100501050
FAHMI HUSAINI
100501065


Abstrak : Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh dari investasi Asing Langsung (FDI) terhadap tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product (GDP) di negara-negara ASEAN dengan menggunakan metode data panel selama priode kurun waktu 1970-2010. Penelitian ini menggunakan metode general least square (GLS) untuk mengestimasinya dengan menggunakan dua model pendekatan fixed effects model (FEM) dan random effects model (REM). Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang positif dari Investasi Asing terhadap pertumbuhan GDP di ASEAN.


Key Word : Gross Domestic Product (GDP), Foreign Direct Investment (FDI),


PENDAHULUAN
Pembangunan ekonomi bagi suatu negara yang sedang berkembang merupakan instrumen utama untuk mencapai cita-cita nasionalnya. Ada berbagai indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan ini diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB). Disetiap negara dan lembaga internasional seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), IMF dan UNDP, menggunakan PDB/GDP sebagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan ekonomi suatu negara. Secara teoritis, dapat dikatakan bahwa makin maju pembangunan ekonomi suatu negara makin besar PDB-nya (baik secara total maupun per kapita) sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dengan asumsi pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk.
Peningkatan GDP ASEAN secara rata yang terjadi hingga saat ini kurang didukung dengan ketidakmerataan pembangunan yang terjadi di setiap negara di ASEAN. Hal ini dikarenakan perbedaan struktur sosial, budaya maupu keadaan alam dan sumber daya manusia untuk melaksanakan pembangunan di setiap negara. Oleh karena itu, Untuk menggerakan perekonomian regional negara-negara di ASEAN , maka Pemerintah dari setiap negara harus saling bekerja sama dan saling berupaya menggali sumber pembiayaan dalam negeri dan juga mencari sumber pembiayaan luar negeri sebagai pelengkap agar pembangunan dapat terlaksana dengan maksimal.
Dalam teori pembangunan diketahui bahwa investasi dan tingkat pertumbuhan GDP suatu negara memiliki pengaruh yang positif. Hubungan yang positif tersebut dapat terjadi, karena jika Investasi suatu negara terus didorong maka akan menambah jumlah modal dan mendorong peningkatan output hingga akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi atau GDP negara tersebut. Dan dalam penelitian ini hanya dibahas variabel Investasi Asing Langsung / Foreign Direct Investment (FDI) dan pertumbuhan GDP. Dalam kasus ini investasi merupakan fungsi dari (GDP).     
Namun dalam kenyataannya memang pengaruh FDI terhadap pertumbuhan GDP berbeda-beda disetiap negara seperti dalam contoh kasus dimana FDI memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi terjadi di Srilanka (Balamurali dan Bogahawatte, 2004), Nigeria (Adegbite dan Ayadi, 2010), Asia (Tiwari dan Mutascu, 2011), dan Bangladesh (Adhikary, 2011). FDI bisa juga memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi sektor primer seperti di Negara OEDC (Alfaro, 2003). Bahkan, FDI bisa tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi seperti di Pakistan (Falki, 2009).
Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini mencoba menjawab permasalahan apakah terdapat  pengaruh FDI tehadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN yang bisa tergantung pada kondisi perekonomian, teknologi, dan institusional dari negara tempat penanaman modal FDI tersebut.

Selengkapnya bisa DOWNLOAD dengan Klik Link di bawah ini !

Catatan : jika terjadi kesalahan, atau isi jurnal tidak tepat mohon berikan saran  
               perbaikannya!. 

1 komentar:

  1. makasih atas artikelnya yang sangat bermanfaat! maju terus...

    BalasHapus