Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU
Stambuk 2010
ABDUL HAFIZ DAULAY
100501042
MUHAMMAD ALHASYMI
100501049
M. SYAUQI HABIB
100501050
FAHMI HUSAINI
100501065
Abstrak
: Penelitian ini ditujukan untuk
menganalisis pengaruh dari investasi Asing Langsung (FDI) terhadap tingkat
pertumbuhan Produk Domestik Bruto / Gross
Domestic Product (GDP) di negara-negara ASEAN dengan menggunakan metode
data panel selama priode kurun waktu 1970-2010. Penelitian ini menggunakan
metode general least square (GLS)
untuk mengestimasinya dengan menggunakan dua model pendekatan fixed effects model (FEM) dan random effects model (REM). Hasil
penelitian menunjukkan hubungan yang positif dari Investasi Asing terhadap
pertumbuhan GDP di ASEAN.
Key Word : Gross Domestic Product (GDP), Foreign Direct
Investment (FDI),
PENDAHULUAN
Pembangunan
ekonomi bagi suatu negara yang sedang berkembang merupakan instrumen utama
untuk mencapai cita-cita nasionalnya. Ada berbagai indikator yang digunakan
untuk mengukur keberhasilan pembangunan ini diantaranya adalah pertumbuhan
ekonomi yang diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB). Disetiap negara dan
lembaga internasional seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), IMF dan
UNDP, menggunakan PDB/GDP sebagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan
ekonomi suatu negara. Secara teoritis, dapat dikatakan bahwa makin maju
pembangunan ekonomi suatu negara makin besar PDB-nya (baik secara total maupun
per kapita) sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dengan asumsi
pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk.
Peningkatan GDP ASEAN secara rata yang terjadi hingga saat ini kurang
didukung dengan ketidakmerataan pembangunan yang terjadi di setiap negara di
ASEAN. Hal ini dikarenakan perbedaan struktur sosial, budaya maupu keadaan alam
dan sumber daya manusia untuk melaksanakan pembangunan di setiap negara. Oleh
karena itu, Untuk menggerakan perekonomian regional negara-negara
di ASEAN , maka Pemerintah dari setiap negara harus saling bekerja sama dan
saling berupaya menggali sumber pembiayaan dalam negeri dan juga mencari sumber
pembiayaan luar negeri sebagai pelengkap agar pembangunan dapat terlaksana
dengan maksimal.
Dalam teori
pembangunan diketahui bahwa investasi dan tingkat pertumbuhan GDP suatu negara
memiliki pengaruh yang positif. Hubungan yang positif tersebut dapat terjadi,
karena jika Investasi suatu negara terus didorong maka akan menambah jumlah
modal dan mendorong peningkatan output hingga akhirnya akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi atau GDP negara tersebut. Dan dalam penelitian ini hanya
dibahas variabel Investasi Asing Langsung / Foreign Direct Investment (FDI) dan
pertumbuhan GDP. Dalam kasus ini investasi merupakan fungsi dari (GDP).
Namun dalam kenyataannya memang
pengaruh FDI terhadap pertumbuhan GDP berbeda-beda disetiap negara seperti
dalam contoh kasus dimana FDI memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan
ekonomi terjadi di Srilanka (Balamurali dan Bogahawatte, 2004), Nigeria
(Adegbite dan Ayadi, 2010), Asia (Tiwari dan Mutascu, 2011), dan Bangladesh
(Adhikary, 2011). FDI bisa juga memberikan pengaruh negatif terhadap
pertumbuhan ekonomi sektor primer seperti di Negara OEDC (Alfaro, 2003).
Bahkan, FDI bisa tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi seperti di
Pakistan (Falki, 2009).
Berdasarkan uraian diatas, maka
penelitian ini mencoba menjawab permasalahan apakah terdapat pengaruh FDI tehadap pertumbuhan ekonomi di
negara-negara ASEAN yang bisa tergantung pada kondisi perekonomian, teknologi,
dan institusional dari negara tempat penanaman modal FDI tersebut.
Selengkapnya bisa DOWNLOAD dengan Klik Link di bawah ini !
Catatan : jika terjadi kesalahan, atau isi jurnal tidak tepat mohon berikan saran
perbaikannya!.